Anda mungkin pernah bertanya-tanya, bagaimana cara penghasilan sopir taksi Blue Bird? Apakah mereka harus menyetor sejumlah uang kepada perusahaan setiap hari? Apakah mereka memiliki target pendapatan yang harus dicapai? Apakah mereka mendapatkan komisi dari setiap perjalanan yang mereka lakukan?
Saya akan menjelaskan sistem setoran Blue Bird, yaitu sistem pembagian pendapatan antara sopir taksi Blue Bird dengan perusahaan.
Sistem ini berbeda dengan sistem setoran yang diterapkan oleh taksi-taksi lain di Indonesia. Sistem setoran Blue Bird lebih menguntungkan dan adil bagi para sopir, serta memberikan insentif untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sistem Setoran Blue Bird?
Sistem setoran Blue Bird adalah sistem pembagian pendapatan antara sopir taksi Blue Bird dengan perusahaan berdasarkan persentase tertentu.
Ini tidak mengenal target pendapatan atau jumlah penumpang yang harus diangkut oleh sopir. Sopir taksi Blue Bird hanya perlu membayar komisi kepada perusahaan dari setiap perjalanan yang mereka lakukan.
Baca juga : Begini Cara Pesan Taksi Blue Bird Avanza Cukup Mudah
Besaran Persentase Komisi Sopir Taksi Blue Bird
Persentase komisi sopir taksi Blue Bird bervariasi tergantung pada jenis layanan yang mereka berikan. Berikut adalah rinciannya:
Blue Bird: Layanan taksi reguler dengan armada sedan yang nyaman dan terjangkau. Persentase komisi sopir adalah 40 persen dari total argo (tarif meteran) per hari.
Blue Bird Van: Layanan taksi dengan armada van yang luas dan cocok untuk keluarga atau rombongan. Persentase komisi sopir adalah 45 persen dari total argo per hari.
Silverbird: Layanan taksi eksklusif dengan armada sedan mewah yang elegan dan berkualitas. Persentase komisi sopir adalah 50 persen dari total argo per hari.
Baca juga : 7 Metode Pembayaran Blue Bird Wajib kamu Ketahui
Golden Bird: Layanan limusin dengan armada sedan super mewah yang menawarkan pengalaman berkendara yang istimewa. Persentase komisi sopir adalah 55 persen dari total argo per hari.
BirdKirim: Layanan ekspedisi dengan armada van yang dapat mengirimkan barang-barang Anda ke tujuan dengan cepat dan aman. Persentase komisi sopir adalah 60 persen dari total argo per hari.
Persentase komisi sopir tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar, uang makan, dan biaya operasional lainnya. Sopir taksi Blue Bird tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk hal-hal tersebut.
Cara Perhitungan Komisi Sopir Taksi Blue Bird
Cara perhitungan komisi sopir taksi Blue Bird cukup sederhana. Sopir hanya perlu mengalikan persentase komisi dengan total argo yang mereka dapatkan dalam sehari.
Baca juga : Wajib Tau Apa itu kode Feferensi Grab?
Misalnya, seorang sopir taksi Blue Bird mendapatkan total argo Rp 1 juta dalam sehari. Maka, komisi yang harus dibayarkan kepada perusahaan adalah Rp 400 ribu (40 persen dari Rp 1 juta). Sisanya, yaitu Rp 600 ribu, adalah penghasilan bersih sopir.
Namun, ada juga batas minimum komisi yang harus dibayarkan oleh sopir taksi Blue Bird kepada perusahaan, yaitu Rp 100 ribu per hari.
Jadi, jika seorang sopir taksi Blue Bird mendapatkan total argo kurang dari Rp 250 ribu dalam sehari, maka ia tetap harus membayar komisi Rp 100 ribu kepada perusahaan.
Hal ini untuk menjamin kesejahteraan para sopir dan menjaga kinerja operasional perusahaan.
Keuntungan Sistem Setoran Blue Bird
Sistem setoran Blue Bird memiliki beberapa keuntungan, baik bagi para sopir maupun bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Baca juga : Nomor Call Center Blue Bird 24 Jam Pasti Di Respon
Menguntungkan bagi para sopir
Sopir taksi Blue Bird dapat menikmati penghasilan yang sesuai dengan kinerja mereka. Semakin banyak penumpang yang mereka angkut, semakin besar pula penghasilan mereka.
Sopir juga tidak dibebani oleh target pendapatan atau jumlah penumpang yang harus dicapai. Sopir dapat bekerja dengan fleksibel sesuai dengan jam kerja dan wilayah operasi yang mereka pilih.
Sopir juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk bahan bakar, uang makan, dan biaya operasional lainnya.
Menguntungkan bagi perusahaan
Perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang stabil dari komisi yang dibayarkan oleh para sopir. Perusahaan juga dapat menghemat biaya operasional, seperti biaya bahan bakar, perawatan, dan asuransi.
Baca juga : Bisakah Pesan Taxi Blue Bird Via Telepon
Perusahaan juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan insentif kepada para sopir yang berprestasi.
Perusahaan juga dapat mempertahankan loyalitas dan kepercayaan para pelanggan dengan menyediakan layanan taksi yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sistem pembagian pendapatan antara sopir taksi Blue Bird dengan perusahaan. Selamat membaca!