Grab adalah salah satu platform transportasi online terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai layanan, seperti GrabCar, GrabBike, GrabFood, GrabExpress, dan lainnya.
Banyak orang yang tertarik untuk bergabung menjadi mitra pengemudi Grab karena dapat memperoleh penghasilan tambahan dengan fleksibilitas waktu dan tempat.
Namun, apakah mungkin untuk menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab yang berbeda? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Syarat Daftar Mitra Pengemudi Grab
Sebelum membahas tentang kemungkinan menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab, ada baiknya kita mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi mitra pengemudi Grab.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Grab, syarat-syarat tersebut adalah:
- WNI berusia 18-60 tahun (GrabCar max 60 tahun, GrabBike 55 tahun)
- Memiliki pengalaman mengemudi
- Usia kendaraan maksimal 8 tahun
- Kendaraan berusia 5 tahun ke atas harus membawa Sertifikat Lulus Uji Emisi asli
- Memiliki dokumen-dokumen yang masih berlaku, seperti KTP, SIM A/B, STNK, Buku Tabungan pribadi, dan SKCK
- Mendaftar online melalui register.grab.com/id dan melampirkan semua dokumen yang diwajibkan
- Datang ke kantor/GDC untuk melakukan verifikasi dokumen dan pelatihan online
- Setelah akun aktif, dapat mulai mengemudi dengan Grab
Baca Juga : Download Formulir Pendaftaran Grab Bike Disini
Cara Menggunakan 1 Mobil dengan 2 Akun Grab
Setelah mengetahui syarat-syarat daftar mitra pengemudi Grab, kita dapat membahas tentang cara menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini, yaitu:
Akun Grab harus atas nama pribadi dan tidak dapat dipinjamkan atau digunakan oleh orang lain. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang serta pengemudi.
Kendaraan yang digunakan harus sesuai dengan data yang terdaftar di akun Grab. Jika ada perubahan data kendaraan, seperti nomor polisi atau warna mobil, maka harus segera dilaporkan ke kantor/GDC untuk diupdate.
Jika ingin menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab yang berbeda, maka harus menggandakan aplikasi Grab itu sendiri.
Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat membuat kloning aplikasi, seperti Parallel Space, App Cloner, Dual Space, dan sebagainya. Dengan begitu, dapat menjalankan 2 aplikasi Grab secara bersamaan di 1 HP.
Baca Juga : Cara Transfer OVO Grab ke Rekening
Keuntungan menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab adalah
Dapat meningkatkan peluang mendapatkan orderan dari penumpang. Selain itu, juga dapat menghemat biaya operasional kendaraan, seperti BBM, parkir, tol, dan lainnya.
Namun, ada juga risiko yang harus dihadapi jika menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab.
Salah satunya adalah pelanggaran aturan dari pihak Grab yang dapat berakibat sanksi hingga pemblokiran akun.
Selain itu, juga dapat menimbulkan masalah jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan.
Apakah GrabCar bisa 2 tujuan?
Menurut informasi yang saya dapatkan dari hasil pencarian web, GrabCar belum bisa melayani 2 tujuan berbeda dalam 1 pemesanan.
Baca Juga : Cara Transfer Ovo Grab ke Shopeepay
Jika Anda membutuhkan pemberhentian di lokasi lain sebelum menuju tujuan akhir, Anda disarankan untuk membuat pemesanan baru setelah pemberhentian pertama.
Namun, Anda juga bisa menggunakan fitur Multi-stop Rides yang memungkinkan Anda menambahkan tujuan tambahan saat memesan perjalanan dengan GrabCar, GrabBike, atau GrabTaxi.
Fitur ini akan menampilkan tarif yang sudah termasuk tujuan tambahan dan memberi notifikasi kepada pengemudi.
Anda bisa menambahkan maksimal 1 tujuan tambahan dan mengubah urutan tujuan jika perlu. Untuk cara menambahkan tujuan.
Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tanda ‘+’ untuk menambahkan tujuan.
- Pilih lokasi tujuan tambahan.
- Tekan ikon “swap” untuk menukar urutan tujuan; tarif mungkin berubah.
- Tekan Book!
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Akun Grab yg Dibekukan Pengalaman
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan 1 mobil dengan 2 akun Grab memang mungkin dilakukan dengan cara menggandakan aplikasi Grab menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Hal ini juga memiliki risiko yang tidak sepele dan harus dipertimbangkan dengan baik sebelum melakukannya.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dari pihak Grab untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas sebagai mitra pengemudi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.