Pionex adalah sebuah platform perdagangan kripto yang menggunakan bot perdagangan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan perdagangan di pasar kripto.
Platform ini menawarkan berbagai macam fitur, termasuk perdagangan otomatis, perdagangan spot, dan margin trading, serta dukungan untuk lebih dari 100 pasangan perdagangan.
Salah satu fitur yang membedakan Pionex dari platform perdagangan kripto lainnya adalah penggunaan bot perdagangan.
Menawarkan berbagai macam bot perdagangan, termasuk Grid Trading Bot, Infinity Grids Bot, dan lain sebagainya.
Bot perdagangan ini dirancang untuk membantu pengguna dalam melakukan perdagangan otomatis dan mengoptimalkan keuntungan.
Selain juga menawarkan berbagai macam alat analisis teknis dan fundamental yang dapat membantu pengguna dalam membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.
Baca juga: Potensi Membeli Saham Adro Untuk Jangka Panjang
Cara trading di pionex
Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai trading di Pionex:
- Buat akun Pionex dengan mengunjungi situs web resmi Pionex dan klik “Sign Up” di bagian atas halaman.
- Setelah membuat akun, lakukan deposit cryptocurrency atau fiat ke akun Pionex Anda.
- Setelah memiliki saldo di akun Pionex Anda, buka aplikasi perdagangan dan pilih pasangan cryptocurrency yang ingin Anda perdagangkan.
- Tentukan strategi perdagangan Anda, misalnya dengan memilih “Grid Trading”, “Margin Trading”, atau “Spot Trading”.
- Setelah menentukan strategi perdagangan Anda, atur parameter perdagangan seperti harga pembelian dan penjualan, jumlah cryptocurrency yang ingin Anda beli atau jual, dan batas kerugian.
- Setelah semua parameter perdagangan diatur, klik tombol “Start Trading” untuk memulai perdagangan.
- Pantau kinerja perdagangan Anda secara teratur dan sesuaikan strategi perdagangan Anda jika diperlukan.
- Setelah selesai melakukan perdagangan, pastikan untuk menarik saldo cryptocurrency atau fiat Anda dari akun Pionex.
Baca juga: Cara Membeli Saham Antam Untuk Investasi Jangka Panjang
Cara deposit pionex
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan deposit di Pionex:
- Login ke akun Pionex Anda.
- Klik tombol “Deposit” di bagian atas halaman.
- Pilih cryptocurrency yang ingin Anda depositkan. Pionex mendukung beberapa cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin.
- Setelah memilih cryptocurrency, Anda akan diberikan alamat deposit yang harus Anda kirimkan ke wallet atau dompet cryptocurrency Anda.
- Buka dompet atau wallet cryptocurrency Anda dan kirim jumlah yang ingin Anda depositkan ke alamat deposit Pionex yang diberikan.
- Tunggu hingga transaksi dikonfirmasi oleh jaringan blockchain. Waktu yang dibutuhkan untuk konfirmasi transaksi dapat berbeda-beda tergantung pada kecepatan jaringan dan besarnya biaya transaksi yang Anda tetapkan.
- Setelah transaksi dikonfirmasi, saldo cryptocurrency Anda akan muncul di akun Pionex Anda. Anda dapat mulai melakukan perdagangan atau menyimpannya di akun Pionex untuk waktu yang akan datang.
Perlu diingat bahwa transaksi cryptocurrency bersifat tidak dapat dibatalkan dan tidak dapat dikembalikan, jadi pastikan untuk memverifikasi dan memeriksa dengan hati-hati sebelum melakukan transaksi.
Baca juga: 4 Cara Beli Saham BRI Bisa Per lembar Investasi Jangka Panjang
Minimal deposit di pionex
Pionex menetapkan persyaratan deposit minimal sebesar $50 untuk setiap mata uang kripto yang didukung.
Namun, beberapa pasangan perdagangan memerlukan deposit minimal yang lebih tinggi.
Resiko main trading Online
Terdapat beberapa risiko yang perlu dipahami oleh trader sebelum memulai aktivitas trading, di antaranya:
Risiko pasar:
Perubahan harga di pasar dapat mempengaruhi nilai aset yang diperdagangkan, sehingga dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Fluktuasi harga dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, politik, dan sentimen pasar.
Risiko likuiditas:
Kemampuan untuk membeli atau menjual aset dengan harga yang diinginkan mungkin terbatas karena kurangnya likuiditas di pasar.
Ini dapat mempengaruhi kemampuan trader untuk keluar dari posisi atau mengambil keuntungan.
Risiko leverage:
Penggunaan leverage dapat memperbesar potensi keuntungan, namun juga memperbesar risiko kerugian. Jika pasar bergerak melawan posisi trader, kerugian dapat lebih besar dari modal yang diinvestasikan.
Risiko teknologi:
Gangguan teknologi seperti kegagalan sistem, koneksi internet yang tidak stabil, atau serangan siber dapat mempengaruhi kemampuan trader untuk masuk atau keluar dari posisi.
Baca juga: 5 Cara Membeli Saham BCA Ternyata Mudah Untuk Pemula
Ketidakmampuan untuk mengelola risiko dengan benar, seperti menempatkan stop loss atau mengambil keuntungan pada waktu yang tepat, dapat memperbesar risiko kerugian.