Bagi Hasil Go Food – Pada dasarnya Go Food merupakan salah satu bentuk fasilitas online yang sedang tren saat ini. Fasilitas online terdiri atas para pemilik kuliner dan Go Jek yang saling bekerja sama. Bagi Anda yang berminat untuk terlibat dalam Go Food , maka perlu mengetahui cara hitung bagi hasil go food.
Pasalnya dalam kerja sama tersebut terdapat perhitungan antara pihak Go Jek dengan pihak yang memiliki usaha kuliner. Perhitungan semacam ini dikenal dengan istilah revenue sharing. Nah, jika berminat untuk mendaftarkan pada Go Food, berikut ini cara menghitung sistem bagi hasil Go Food.
-
Ketahui Persentase Biaya Go Food
Sebagai bentuk kerja sama kepada pihak Go Jek, maka Anda akan dikenakan sejumlah biaya. Biaya tersebut sebesar 20% dari harga jual produk kuliner Anda, baik berupa makanan maupun minuman.
Maka dari itu, Anda perlu menentukan harga jual yang sesuai dengan target penjualan Anda, serta sesuaikan pula dengan kantong para pelanggan setia Anda. Sehingga Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan kuliner para pelanggan.
-
Tentukan Harga Jual
Setelah mengetahui persentase biaya Go Food, maka selanjutnya Anda dapat menentukan harga jual produk Anda. Caranya Anda dapat menaikan harga jual untuk menutupi biaya persentase Go Food tadi. Namun hal ini tentunya harus Anda atur sedemikian rupa, jangan sampai kenaikan harga tersebut membuat pelanggan Anda merasa terbebani. Baca Cara Banding Suspend GoJek Pasti Berhasil
Sebab jika hal itu terjadi, maka Anda dapat kehilangan pelanggan Anda. Cara lain dapat Anda lakukan dengan tetap menjual harga normal tanpa Anda kenaikan. Untuk menutup biaya tadi, Anda dapat mensiasati porsi dari produk kuliner Anda. Sehingga Anda mendapatkan keuntungan dari dagangan Anda.
-
Cara Menghitung Bagi Hasil
Jika telah berhasil menentukan harga jual yang diinginkan, maka selanjutnya Anda dapat mengetahui cara hitung bagi hasil go food. Cara pertama, bagi hasil dengan hitung kenaikan harga. Misalnya harga jual Rp 20.000, maka ; Rp 20.000 x 20% = Rp 4.000.
Sehingga biaya yang harus Anda berikan kepada pihak Go Jek adalah Rp 4.000 setiap transaksi. Sementara Jika harga normal misalnya Rp 15.000, maka ; Rp 15.000 x 20% = Rp 3.000. Jadi biaya yang harus Anda keluarkan adalah Rp 3.000.
Nah itulah tadi beberapa informasi terkait cara menghitung bagi hasil dalam kerja sama Go Food. Jika Anda berminat untuk mendaftarkan usaha Anda ke Go Food, maka Anda dapat melakukannya secara online.
Cara cukup mudah hanya dengan mengakses website Go Jek, serta mengisi form pendaftaran Go Food. Biasanya pihak Go Jek akan mengkonfirmasi Anda terkait pendaftaran Go Food yang dilakukan. Demikianlah informasi seputar cara hitung bagi hasil go food, semoga ada manfaatnya bagi Anda.
Bisakah Driver Gojek yang Putus Kemitraan Bekerja Kembali?
Sungguh sangat wajar bagi seseorang untuk melakukan kesalahan demikian pula halnya dengan pengemudi ojek online. Salah satu transportasi online yang sedang hits adalah Gojek. Tak heran jika banyak masyarakat yang antusias ingin menjadi bagian dari Gojek.
Namun, Bisakah Driver Gojek yang Putus Kemitraan Bekerja Kembali? Tentu saja setiap perusahaan mempunyai cara tersendiri untuk mendisiplinkan pekerjanya dan begitu pula pada gojek. Lalu bagaimana tahapan sebelum Anda diberhentikan? Baca Menaikan Rating Gojek Secara Natural
– adanya peringatan pertama yang diberikan kepada driver yang terbukti melanggar peraturan dan SOP Gojek.
– jika terjadi kesalahan kembali maka akan diberikan peringatan kedua. Sekalipun driver melakukan jenis pelanggaran yang berbeda, maka tetap akan diakumulasikan kesalahannya.
– peringatan ketiga merupakan peringatan terakhir yang akhirnya akan memutuskan kerjasama antara driver dan PT. Gojek. Anda dapat mengajukan banding pada peringatan terakhir ini. Apa dan bagaimana cara mengajukan banding? Anda cukup datang ke kantor dan mengisi formulir.
Segala jenis bentuk pelanggaran pada akhirnya akan dibuktikan kebenarannya dan bagi tindakan kriminalitas, maka perusahaan transportasi online ini akan dibantu oleh pihak kepolisian. Sebaiknya ajukanlah banding dan jika menang maka pakailah seragam tersebut karena diri Anda masih dapat terus berkarya bersama Gojek. Namun, pada kenyataannya banyak rekan-rekan driver yang pada akhirnya mengakui kesalahan mereka dan meminta keringanan sanksi.
Adapun sanksi dari masing-masing peringatan adalah berupa suspend akun dimana akun tersebut tidak dapat digunakan untuk sementara waktu. Hal itu termasuk tidak dapatnya pengemudi untuk mencari pelanggan maupun menjalankan orderan jenis apapun. Ia juga tidak dapat melakukan tarik tunai maupun Top Up. Lalu Bisakah Driver Gojek yang Putus Kemitraan Bekerja Kembali?
Beberapa rumor menyebutkan bahwa semua dapat diselesaikan dengan sedikit waktu dan penalti namun rumor lainnya menyatakan tidak dapat sama sekali. Sebenarnya tentu saja tergantung dari jenis kesalahan dan hasil identifikasi dari pihak kepolisian.
Akan tetapi pada hakikatnya siapapun yang telah terputus mitra kerjanya maka secara otomatis akan dikeluarkan selama-lamanya. Sekalipun mantan driver tersebut mendaftar kembali, maka ia tidak akan diterima. Hal ini merupakan salah satu bentuk ketegasan dan kedisiplinan perusahaan ini terhadap aturan yang ia buat. Baca 14 Kode Auto Suspend GoJek
Sayangnya masih banyak yang salah kaprah dengan keputusan tersebut dan berusaha menyelesaikan segalanya dengan uang. PT. Gojek juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa siapapun yang telah diberhentikan oleh Gojek maka secara otomatis akan di blacklist. Itu artinya nama Anda tidak akan dapat dipekerjakan kembali sebagai driver Gojek.
Lalu Bisakah Driver Gojek yang Putus Kemitraan Bekerja Kembali? Tentu saja bisa! Anda dapat bekerja kembali dengan posisi yang sama yakni sebagai driver di perusahaan transportasi online yang lainnya.