Profil Perusahaan PT Blue Bird Ada 30 Ribu Taksi Saat ini

Posted on

Blue Bird Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi, khususnya taksi, di Indonesia.

Didirikan pada tahun 1972 oleh Purnomo Prawiro, Blue Bird Group telah menjadi salah satu perusahaan taksi terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan armada taksi sekitar 30.000 unit yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

Blue Bird Group awalnya hanya beroperasi di Jakarta dengan nama CV Pusaka Djaja. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, perusahaan ini berkembang pesat dan berhasil meraih kesuksesan dengan menjalankan bisnis jasa transportasi taksi yang berkualitas dan terpercaya.

Sebagai perusahaan yang konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggannya, Blue Bird Group terus melakukan inovasi dan investasi pada armada dan sistem manajemen yang digunakan.

Selain taksi, Blue Bird Group juga mengembangkan bisnis lain di bidang jasa transportasi, seperti shuttle bus dan rental mobil.

Blue Bird Group juga melakukan ekspansi bisnisnya ke negara-negara Asia, termasuk Singapura, Filipina, dan Myanmar, dengan mengakuisisi beberapa perusahaan taksi dan berkolaborasi dengan mitra lokal.

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Blue Bird Group merupakan prioritas utama perusahaan ini. Untuk itu, perusahaan ini terus mengembangkan teknologi dan inovasi di dalam bisnisnya.

Blue Bird Group juga melakukan investasi pada sumber daya manusia dan pelatihan untuk memastikan para pengemudi taksi dan karyawan lainnya dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.

Selain memberikan layanan transportasi, Blue Bird Group juga aktif dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengembangkan berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya.

Program-program CSR ini bertujuan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dalam perkembangannya, Blue Bird Group terus menghadapi tantangan dalam industri transportasi yang semakin ketat persaingannya.

Perusahaan Blue Bird milik siapa

Blue Bird Group adalah perusahaan transportasi taksi yang berdiri sejak tahun 1972 dan dimiliki oleh keluarga Purnomo, yakni Budi Santosa Purnomo dan Noni Purnomo sebagai CEO saat ini.

Purnomo Prawiro, ayah dari Budi Santosa Purnomo dan Noni Purnomo, adalah pendiri Blue Bird Group.

Saat ini, Blue Bird Group telah menjadi salah satu perusahaan taksi terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan armada taksi sekitar 30.000 unit yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

Selain taksi, Blue Bird Group juga mengembangkan bisnis lain di bidang jasa transportasi, seperti shuttle bus dan rental mobil.

Dari mana asal Blue Bird

Blue Bird Group adalah perusahaan transportasi taksi yang berasal dari Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 oleh Purnomo Prawiro dengan nama CV Pusaka Djaja.

Awalnya, Blue Bird hanya beroperasi di Jakarta dengan hanya beberapa unit taksi saja.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Blue Bird Group berhasil berkembang menjadi perusahaan taksi terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan armada taksi sekitar 30.000 unit yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

Kenapa Blue Bird di gugat

Blue Bird pernah menghadapi beberapa kasus gugatan hukum dari berbagai pihak. Beberapa kasus tersebut antara lain adalah:

Kasus dugaan pelanggaran hukum persaingan usaha pada tahun 2014, di mana Blue Bird bersama beberapa perusahaan taksi lain di Indonesia dituduh melakukan kartel untuk menaikkan harga tarif taksi.

Kasus ini kemudian ditangani oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan pada akhirnya, Blue Bird bersama perusahaan taksi lainnya didenda sebesar miliaran rupiah.

Pada tahun 2017, Blue Bird diadukan ke Kementerian Perhubungan karena terbukti melakukan pelanggaran atas ketentuan mengenai tarif dasar taksi yang berlaku.

Hal ini terkait dengan penggunaan tarif Fixed Price yang dianggap melanggar ketentuan tarif dasar taksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, pada tahun 2019, Blue Bird juga menghadapi gugatan dari salah satu konsumennya yang mengalami kecelakaan saat menggunakan layanan taksi Blue Bird.

Konsumen tersebut mengajukan gugatan ke pengadilan karena merasa bahwa Blue Bird tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi.

Meskipun Blue Bird telah menghadapi beberapa kasus gugatan, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya dan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Logo Blue Bird burung apa

Logo Blue Bird Group memang menggambarkan seekor burung, tetapi tidak secara spesifik menunjukkan jenis burung tertentu.

Logo tersebut berbentuk siluet burung yang melambangkan kebebasan, kecepatan, serta kemudahan dan kenyamanan dalam perjalanan.

Warna biru yang dominan pada logo tersebut juga menggambarkan kesan profesionalisme dan kepercayaan yang tinggi.

Logo Blue Bird Group telah menjadi ciri khas dari perusahaan taksi ini dan menjadi salah satu logo perusahaan terkenal di Indonesia.

Leave a Reply