Segini Tarif Taksi Blue Bird Per km Reguler,Silver Bird,Golden Bird

Posted on

Taksi Blue Bird adalah salah satu pilihan transportasi yang populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sebagainya.

Taksi Blue Bird dikenal sebagai layanan transportasi yang nyaman, aman, dan dapat diandalkan, serta memiliki sistem tarif yang jelas dan transparan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tarif taksi Blue Bird per kilometer (km).

Berapa tarif taksi Blue Bird per km?

Tarif taksi Blue Bird per km dapat bervariasi tergantung pada jenis taksi yang dipilih dan lokasi di mana taksi tersebut digunakan.

Namun secara umum, tarif taksi Blue Bird per km berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 10.000, tergantung pada zona atau wilayah tempat taksi tersebut beroperasi.

Sebagai contoh, tarif taksi Blue Bird di Jakarta saat ini adalah sebagai berikut:

  • Taksi reguler: tarif awal Rp 8.500 untuk 1,5 km pertama, dan Rp 3.500 per km selanjutnya.
  • Taksi Silver Bird: tarif awal Rp 25.000 untuk 3 km pertama, dan Rp 6.500 per km selanjutnya.
  • Taksi Golden Bird: tarif awal Rp 50.000 untuk 5 km pertama, dan Rp 8.500 per km selanjutnya.

Namun perlu diingat bahwa tarif taksi Blue Bird per km ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan perusahaan dan faktor-faktor lain seperti kondisi lalu lintas, harga bahan bakar, dan lain sebagainya.

Selain itu, Blue Bird Group juga menawarkan tarif tetap atau fixed price untuk perjalanan jarak jauh melalui fitur Go Bluebird di aplikasi Gojek.

Dalam fitur ini, konsumen dapat mengetahui harga perjalanan yang tetap sebelum memesan taksi, tanpa adanya tambahan biaya apapun.

Tarif tetap atau fixed price ini ditentukan berdasarkan jarak dan waktu tempuh perjalanan, sehingga konsumen tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan yang muncul di akhir perjalanan.

Dengan sistem tarif yang jelas dan transparan, taksi Blue Bird dapat menjadi pilihan transportasi yang tepat bagi konsumen yang ingin menghindari kejutan biaya yang tidak diinginkan dan mengatur anggaran perjalanan dengan lebih baik.

Cara menghitung argo taksi

Perhitungan argo taksi dilakukan berdasarkan beberapa faktor seperti jarak tempuh, waktu tempuh, serta biaya-biaya operasional dan administratif lainnya.

Meskipun setiap taksi mungkin memiliki perhitungan argo yang sedikit berbeda, namun secara umum, perhitungan argo taksi dilakukan dengan menggunakan meteran argo yang sudah terpasang di dalam kendaraan.

Argo taksi terdiri dari dua komponen utama, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).

Biaya tetap mencakup biaya operasional dan administratif seperti biaya kendaraan, biaya asuransi, biaya pendaftaran taksi, dan sebagainya, sedangkan biaya variabel mencakup biaya bahan bakar, biaya perawatan, biaya penggantian suku cadang, dan sebagainya.

Perhitungan argo taksi biasanya dilakukan berdasarkan tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Di Indonesia, tarif taksi ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah, sehingga tarif taksi di setiap kota atau wilayah bisa berbeda-beda.

Tarif taksi ini biasanya ditetapkan berdasarkan jarak tempuh dan waktu tempuh, serta faktor-faktor lain seperti kondisi lalu lintas, waktu operasional, dan sebagainya.

Contoh perhitungan argo taksi

  • Tarif awal: Rp 7.000
  • Tarif per kilometer: Rp 4.000
  • Tarif per menit: Rp 300

Jika jarak tempuh antara titik asal dan tujuan adalah 10 kilometer dan waktu tempuhnya adalah 30 menit, maka perhitungan argo taksi adalah sebagai berikut:

  • Tarif awal: Rp 7.000
  • Tarif per kilometer x 10 km: Rp 40.000
  • Tarif per menit x 30 menit: Rp 9.000
  • Total biaya: Rp 56.000

Perhitungan argo taksi dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan taksi atau pemerintah setempat.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan taksi, pastikan untuk mengetahui tarif taksi yang berlaku di daerah atau kota tempat Anda berada, serta memastikan bahwa argo taksi yang digunakan telah terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik.

Leave a Reply